Monday 9 May 2011

RinNdU yaNg MenyiksaKaN

“Rindu yang Menyiksa”
saat malam datang
bayangmu menghampiriku..
saat pagi datang
senyummu menghampiriku..
saat ku pandangi langit yang biru nan indah
diriku terbayang-bayang canda tawamu..
setiap saat..
seiap hari..
setiap waktu..
setiap detik..
dirimu selalu hadir dalam hidupku..
semakin lama ku jauh darimu
semakin dalam rindu ini padamu..
semakin inginku melupakanmu
semakin besar cintaku padamu..
rindu ini..
semakin lama semakin menyiksaku..
inginku..
bersamamu lagi seperti dulu..
kapankah senyummu menjadi milikku lagi?
kapankah ku lihat canda tawamu lagi?
kapankah aku bisa bersamamu lagi?
dan,,
kapankah ku bisa melhatmu kembali?
dalam puisi ini
inginku sampaikan rinduku padamu..
aku rindu padamu..
I MISS U
Rindu yang menyiksa membuat hati resah gelisah menunggu dirinya untuk kembali, menjalani kisah indah yang terhenti.

cHeNTa yaNg HilaNg

Puisi Bahagia Menutupi Kesedihan


Telah ku lakukan apa yg ku bisa.
Telah kuberikan semua yg ku punya.
Aku menyayangimu lebih dari ku menyayangi diriku dsendiri.
Ketika cintaku di uji dengan wanita.
Aku memilihmu.
Ketika cintaku di uji dengan harta.
Aku memilihmu.
Tetapi tidak dengan mu..
Kau buat ku kecewa.
Kau buat ku berduka.
Kau dustakan semua cinta.
Kau dustakan semua kasih.
Cintamu kini telah hilang.

sEbuah Pernantian

Puisi Sebuah Penantian Cinta


Seperti buku usang di atas meja..
Diantara gudang dan Rumah tua..
Diantara waktu danasa tertiup angin..
Tak sengaja terbuka,
Tertinggal dan tak terbaca..
Aku melihatmu pergi..
Aku tak akan pernah bisa,
Mencampakan Cinta ini..
Dan aku akan tetap mencintaiMu,
Walau tak memiliki Cinta ini..
PadaMu kutemukan Terang diujung jalan..
PadaMu juga Ku hisap luka yang mengering..
Aku setia duduk di sudut keheningan..
Mengais arti dari sebuah bahagia,
Yang tak kunjung tiba..
Pada Awan Ku jeritkan aroma pedihKu..
Mengarah seribu duka..
Cahaya yang semakin pudar,
harapan tinggal gulita,
yang tak bisa Ku raba lagi..
yang tersisa dalam hati..
Ku hanyalah gelap dalam asa..
AuraMu yang semakin pudar..
Oleh sikap yang tak pasti..
SikapMu melemahkan Ku,
BisuMu menyurutkan langkahMu,
Seperti kemarau yang menanti hujan,
Dan Ku tunggu hatiMu yang masih terdiam..

Sunday 8 May 2011

saat tErakHiR






tak pernah terpikir olehku
tak sedikit pun ku bayangkan
kau akan pergi tinggalkan ku sendiri

begitu sulit ku bayangkan
begitu sakit ku rasakan
kau akan pergi tinggalkan ku sendiri

* di bawah batu nisan kini kau tlah sandarkan
kasih sayang kamu begitu dalam
sungguh ku tak sanggup ini terjadi
karna ku sangat cinta
** ini lah saat terakhirku melihat kamu
jatuh air mataku menangis pilu
hanya mampu ucapkan selamat jalan kasih
satu jam saja ku telah bisa
cintai kamu kamu kamu di hatiku
namun bagiku melupakanmu
butuh waktuku seumur hidup
satu jam saja ku telah bisa
sayangi kamu di hatiku
namun bagiku melupakanmu
butuh waktuku seumur hidup
di nantiku

satu jam saja ku telah bisa
cintai kamu kamu kamu di hatiku
namun bagiku melupakanmu
butuh waktuku seumur hidup
satu jam saja ku telah bisa
sayangi kamu di hatiku
namun bagiku melupakanmu
butuh waktuku seumur hidup